Mayta Eka
Kurnia Devi
01217013 –
Menejemen B Semester VI
1.Mempelajari manajemen sumber daya
manusia adalah sangat penting bagi organisasi , jelaskan ruang lingkup msdm
menurut saudara.
- Human Resources Planning : yakni perencanaan Sumber daya
manusia yang dibutuhkan organisasi atau perusahaan.
- Job
Analysis : yakni menganalisa dan menjelaskan secara rinci mengenai
masing
masing pekerjaan
atau jabatan dalam perusahaan atau organisasi.
- Recruitment and Selection : yakni perekrutan dan
penyeleksian karyawan yang dibutuhkan sesuai dengan syarat,sistem, tata cara
dan proses yang telah ditentukan.
- Orientation and Induction : yakni memperkenalkan
perusahaan, budaya, nilai dan etika kerja.
- Performance Appraisal : yakni penilaian prestasi dan
kinerja karyawan guna amelakukan promosi, demosi, tranfer dan pemberhentian
kerja.
- Compensation planning and remuneration : yakni perencanaan
dan pemberian kompensasi pada karyawan.
- Motivation, Welfare, Healthy and Safety : yakni
memotivasi, memperhatikan kesejahteraan, kesehatan dan juga keselematan
karyawan.
- Industrial relations yakni menjaga hubungan dan komunikasi
dengan serikat pekerja.
2.Mengapa perusahaan perlu memiliki
manajemen sumber daya manusia yang tangguh didalam mendukung bisnisnya. jelaskan
menurut pendapat saudara .
Agar Perusahaan dapat Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi
Perusahaan, Dapat Menghemat Biaya, Mendorong Perilaku Proaktif, Mendorong
Terbangunnya Sistem Informasi SDM yang Akurat, Terciptanya Hubungan Kerja yang
Harmonis
3.Berikan penjelasan tentang arti
pentingnya penilaian kinerja bagi perusahaan dan karyawan. ?
- Bagi pihak perusahaan yang mengadakan sistem penilaian kinerja
karyawan maka pihaknya bisa melakukan evaluasi kepada setiap kinerja
karyawannya. Kinerja karyawan yang dinilai ini mampu membuat pihak perusahaan
untung karena bisa menilai setiap kinerja yang dilakukan oleh para karyawannya.Selain
itu ketika ada karyawan yang tidak sesuai dengan standar kinerja maka bisa
segera ditindak lanjuti.
- Bagi karyawan sendiri adanya penilaian kinerja ini bisa
bermanfat untuk memotivasi para karyawan. Selain itu dengan adanya penilaian tersebut
para karyawan juga mendapatkan umpan balik yang sesuai dengan kinerja yang
dilakukannya.Selain itu para karyawan bisa mendapatkan kompensasi, bonus,
maupun promosi yang baik dari pihak perusahaan mengenai kinerja yang diberikan
sudah sesuai dengan standar penilaian.
4.Mengapa perusahaan perlu
merencanakan program pelatihan dan pengembangan karyawan secara periodik ?
- Yang pertama adalah untuk meningkatkan keterampilan dari para
karyawan tersebut sesuai dengan perubahan, kemajuan dan juga perkembangan
teknologi yang ada seperti sekarang ini yang memang sudah semakin canggih.
Setiap karyawan tentu saja juga harus menyesuaikannya dengan teknologi
sekarang.
- Di dalam suatu perusahaan semua karyawan tentu saja dituntut
untuk memiliki professionalism yang tinggi dan juga kemampuan yang baik, oleh
karena itu dengan adanya program pelatihan tentu saja nantinya semua hal
tersebut akan bisa didapatkan dan pekerjaan menjadi lebih selesai secara
efektif dan efisien.
- Kemudian juga untuk meningkatkan kualitas kerja yang memang
setiap perusahaan ingin memiliki karyawan yang memiliki kemampuan serta kinerja
yang berkualitas sehingga nantinya akan bisa mendapatkan kualitas yang baik
serta menghasilkan produk yang berkualitas.
- Selain itu juga saat ada program pelatihan secara tim tentu saja
nantinya akan bisa membuat setiap karyawan lebih akrab dan juga memiliki
solidaritas yang tinggi terhadap rekan kerja yang lainnya, dengan demikian
suasana perusahaan akan lebih tenang dan juga kondusif.
5. Sumber daya manusia memiliki peran yg
strategis dalam mengembangkan organisasi agar mampu terus bersaing dimasa yang
akan datang, jelaskan pendapat saudara.
Peran strategis SDM berbicara tentang bagaimana mendapatkan,
memanfaatkan dan mengembangkan potensi SDM yang dimiliki perusahaan agar dapat
memberikan kontribusi yang strategis bagi perusahaan. Apa yang terbaik bagi
karyawan tidak selalu linier dengan yang terbaik bagi perusahaan. Kebijakan
yang popular bagi karyawan yang berdampak pada perusahaan menjadi tidak
kompetitif, tidak menguntungkan, dan tidak efektif, justru akan membuat cepat
atau lambat perusahaan akan gulung tikar.
6.Kompetensi atau kinerja organisasi
tergantung dari kualitas sdmnya, jelaskan pendapat saudara.
Sumber Daya Manusia yang produktif sangat diperlukan untuk
dijadikan aset penting bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan ekonomi
global saat ini. Tentunya di dalam sebuah organisasi, keberadaan sumber daya
manusia di dalamnya menjadi sebuah hal yang penting dan patut diperhitungkan.
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi.
Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi
untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diatur
oleh manusia sebagai sumber daya yang strategis dalam kegiatan institusi maupun
organisasi.
Tanpa adanya manusia dalam suatu perusahaan, tidak akan mungkin
perusahaan tersebut dapat berkembang dan maju sesuai dengan yang diharapkan.
Maka dari itu, tingkat kesuksesan sebuah organisasi akan sangat ditentukan
salah satunya kompetensi orang-orang di dalam organisasi tersebut. Dengan
demikian, pengembangan SDM berbasis kompetensi akan sangat dibutuhkan untuk
mencapai tujuan organisasi.
7.Penilaian kinerja perlu dilakukan
dengan oyektif, profesional danedukatif, jelaskan pengertian tersebut.
- Obyektif adalah sikap yg harus dijunjung tinggi bagi seseorang
untuk berpandangan terhadap suatu masalah
- Profesional adalah orang yg memiliki kemampuan yg tinggi dan
berpegang teguh kepada nilai moral yg mengarahkan serta mendasari perbuatan
- Edukatif adalah segala sesuatu yg bersifat mendidik , memberikan
pelajaran dan amanat
8.Bagaimana cara menyusun struktur
organisasi yang baik, berikan contoh organisasi perusahaan menurut saudara.
Cara
Menyusun
A. Rancang
Struktur Organisasi Perusahaan Sesuai Dengan Visi Dan Misi
Sebelum membuat susunan organisasi perusahaan yang baku, maka
pastikan dulu bahwa visi, misi, dan tujuan atau sasaran organisasi telah dibuat
dengan jelas. Tak jarang beberapa pihak, terutama perusahaan start up yang
terburu-buru dalam membuat struktur tanpa memperhatikan kejelasan tentang apa
yang diharapkan dari organisasi perusahaan yang dibangunnya. Oleh karena itu,
hindarilah membuat bagan organisasi tanpa memiliki simpulan tujuan organisasi
yang jelas.
B. Rancang
Struktur Organisasi Setelah Merumuskan Bisnis
Poin penting yang juga diperhatikan untuk membuat struktur
organisasi perusahaan adalah mengetahui sasaran bisnis yang ingin dicapai.
Rumuskan apa saja bisnis yang ingin dilakoni dan apa saja sasarannya. Hal ini
akan membantu anda dalam mengenal bisnis, proses atau aktivitas apa yang
dibutuhkan untuk menghasilkan produk dari organisasi perusahaan Anda. Dengan
demikian, akan lebih mudah mengembangkan struktur dengan kejelasan aktivitas.
C. Pertimbangkan
Bakat Serta Talenta Pekerja
Langkah berikutnya yang wajib dilakukan adalah melakukan analisa
dan pengamatan terhadap kemungkinan tersimpannya keahlian-keahlian pada pekerja
anda. Bisa saja selama ini organisasi Anda memiliki banyak talenta tersimpan,
tapi tidak ditemukan, digunakan atau dioptimalkan untuk kemajuan anda. Oleh
karena itu, bagi pemilik perusahaan amatlah penting mengenali karakter dan
kemampuan bawahan anda, sehingga dengan menggunakan talenta yang ada dan
mengoptimalkan bakatnya akan membuat bisnis anda berjalan baik.
D. Pertimbangkan
Umur Pekerja
Dalam jenjang karir, ada 7 tahapan yang dilalui seseorang, mulai
dari masa Trial, Establishment, Transition, Growth, Maintenance dan Withdrawal.
Dalam agenda membentuk struktur organisasi perusahaan, faktor umur menjadi
salah satu yang patut dipertimbangkan, sehingga Anda mampu menempatkan mereka
pada posisi atau jabatan-jabatan yang sudah dirancang. Umur merupakan indikator
umum dari tingkat kedewasaan, kematangan, dan kecekatan melakukan kerja.
E. Jelaskan
kepada Pekerja Terkait Posisi atau Jabatan Yang Mungkin Tidak Sesuai dengan
Bakat Mereka
Bukan rahasia lagi, jika di setiap perusahaan, tidak akan selalu
ada posisi yang terbaik buat setiap pekerja. Sering kali talenta, background
pendidikan, dan kemampuan yang dibutuhkan tidak selalu ada pada pekerja. Atau
juga posisi yang ditempati pekerja tidak selalu sesuai dengan bakat dan
talentanya. Membentuk susunan organisasi yang tepat dengan mempertimbangkan
bakat dan kemampuan yang dimiliki pekerja adalah sebuah keharusan. Namun,
ketika hal ini tidak selalu terwujud, maka anda harus menjelaskan kepada
pekerja terkait posisi atau jabatannya yang mungkin saat ini masih belum sesuai
dengan latar belakang dan kemampuan mereka.
F. Berlakukan
Self – Assesment Pada Pekerja
Ketika
operasional perusahaan berjalan sekian waktu, mungkin anda perlu melakukan
evaluasi ulang terkait penempatan posisi setiap pekerja. Kegiatan self
assesment (menilai diri sendiri) mungkin perlu dilakukan untuk mendukung bahwa
jabatan mereka saat ini masih relevan dengan bakat dan talenta mereka. Seperti
yang disebutkan di atas, hindarilah menempatkan seseorang tanpa
mempertimbangkan bakat dan talenta mereka, karena hal ini dipastikan membuat
mereka menghasilkan kinerja rendah. Tidak semua bidang pekerjaan cocok bagi
setiap orang. Bahkan orang yang memiliki kinerja hebat pada bidang pekerjaan
tertentu belum tentu mampu mempunyai kinerja yang sama pada bidang pekerjaan
lain. Pertimbangkanlah prinsip ini bila anda menempatkan seseorang pada jabatan
tertentu.
G. Buat
Struktur Organisasi Perusahaan yang Ramping
Ramping
namun efisien, itulah visi terbaik yang diimpikan oleh setiap pemilik
perusahaan. Struktur organisasi perusahaan memang harus memperhatikan prinsip
kerampingan. Sebagai langkah awal, mungkin anda hanya perlu membuat struktur
jabatan yang memang cukup vital yang harus dimiliki perusahaan. Ketika
perusahaan masih belum besar dan personil-personil anda masih bisa menangani
beberapa bidang urusan, maka anda bisa membuat struktur organisasi perusahaan
yang ramping. Mungkin anda tidak perlu membuat divisi Humas ketika urusan itu
masih bisa ditangani oleh divisi lain. Namun, ketika perusahaan sudah
berkembang besar dan urusan yang ditangani sudah semakin kompleks, maka anda perlu
untuk mengembangkan struktur organisasi tersebut.
Contoh
: PT. Proweb Indonesia
Membicarakan strategi kita mungkin mengingat strategi dalam perang
militer. Dalam menjalankan misi perusahaan, perusahaan juga berperang
atau berkompetisi dengan perusahaan lain dalam merebut pasar. Di sinilah maka strategi
perusahaan dibutuhkan dalam menghadapi persaingan pasar.
Seperti telah dibicarakan sebelumnya bahwa perusahaan punya
beberapa macam strategi antara lain harga murah, kualitas tinggi, layanan
pelanggan yang baik, kecepatan layanan, lokasi yang mudah dijangkau pelanggan,
mengandalkan tenaga tetap professional, mengandalkan outsourcing, fokus pada
pasar domestik dan banyak juga yang fokus pada pasar global.
Perbedaan strategi manajemen ini memang menghasilkan ceruk pasar
yang berbeda-beda. Dengan spesialiasi perusahaan pada setiap pasar, maka
masing-masing perusahaan akan melayani dengan baik pada ceruk pasarnya dan
mampu berjuang kemudian bertahan dan berkembang pada ceruk pasar ini. Dengan
perbedaan strategi ini memungkinkan masing-masing perusahaan dapat hidup dan
berkembang sesuai strategi yang ditempuh.
Setiap strategi tentu bukan sekedar wacana. Strategi harus
dikembangkan kepada proses detail dalam pelaksanaan strategi supaya perusahaan
mencapai gol yang telah dicanangkan. Secara spesifik strategi harus menjelaskan
bagaimana menakut-nakuti pesaing, bagaimana membuat perusahaan kita lebih kuat
daripada pesaing, bagaimana kita menanggapi aturan pemerintah, bagaimana cara
kita menekan biaya, bagaimana cara meningkatkan kualitas produk, berapa banyak
tenaga kerja yang dibutuhkan, ketrampilan dan skill apa yang harus dipunyai
oleh setiap tenaga kerja dan seterusnya.
Dalam menyusun strategi kita harus membuat analisa keunggulan
kompetitif yang dimiliki perusahaan, kemudian diikuti menentukan gol dari
perusahaan, dan menyusun rencana alokasi asset dan sumber daya manusia
untuk mencapai gol perusahaan. Di sini strategi pengembangan sumber daya
manusia adalah menyiapkan sumber daya manusia untuk menjalankan strategi
perusahaan. Sebagai contoh jika perusahaan menerapkan total quality management,
maka strategi SDM adalah menerapkan prinsip total quality management ke seluruh
jajaran sumber daya manusia.
9.Mengapa perusahaan perlu melakukan
pengembangan karir (carier planing), bagi pekerjanya ?
Tetapi tentunya program pengembangan karir ini sangat
bermanfaat dan penting bagi karyawan. Beberapa keuntungan yang diperoleh
karyawan dari program pengembangan karir ini adalah seperti :
- Lebih
Memahami Passion
Memahami
passion yang dimiliki tentu penting bagi seorang karyawan untuk melakukan
pengembangan diri sesuai kemampuan dan bakatnya. Dengan memahami passion,
seorang karyawan juga dapat bekerja lebih produktif, kreatif, dan inovatif
karena bekerja dengan semangat.
- Jaminan
Kesejahteraan
Memberikan
suatu program pengembangan karir adalah bentuk jaminan kesejahteraan yang amat
penting bagi karyawan. Terjaminnya kesejahteraan hidup akan membuat karyawan
lebih loyal dalam bekerja. Pelatihan, pendidikan, bahwa beasiswa yang diterima
karyawan menjadi modal untuk mereka berprestasi lebih tinggi.
- Menambah
Relasi Kerja
Perkembangan
karir artinya karyawan akan berhubungan dengan orang-orang baru sesuai
posisi/jabatannya baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Peluang
relasi ini sangat penting untuk pengembangan diri yang bisa menjadi modal untuk
menghadapi tantangan sosial di masa depan.
- Meningkatkan
Kepercayadiri
Mendapatkan
pengembangan karir tentu menjadi amunisi diri bagi seorang karyawan untuk
meningkatkan kepercayadiriannya. Rasa percaya diri ini akan sangat penting
untuk karyawan agar mampu bersaing dengan perkembangan global.
Program
pengembangan karir bagi karyawan adalah investasi strategis baik bagi
perusahaan maupun bagi karyawan. Program ini penting bagi karyawan karena bisa
menjadi motivasi untuk mengembangkan diri dengan jaminan kesejahteraan yang secara
bersama juga diterima.
10. Tingkat labour turnover tenaga kerja
di diperusahaan harus dikendalikan sehingga pekerja merasa senang dan betah dalam
bekerja, bagaimana langkah-langkah yg sebaiknya ditempuh, bila saudara adalah
manajer sdm di perusahaan tersebut .
Mengadakan Lingkungan
Kerja yang Menyenangkan, Komunikasi yang Transparan, Memberi Kesempatan karyawan untuk
Berkembang, Memberi Fasilitas Kantor yang Mendukung, Memberi Gaji dan Insentif
yang Kompetitif
11. Apakah arti penting ”reputasi’
bagi sumberdaya manusia, berikan penjelasan saudara ?
Reputasi adalah aset penting suatu organisasi.
Seorang pemimpin yang mempunyai reputasi tinggi tidak akan terlalu sulit untuk
menggerakan tim menjadi suatu system yang bergerak kompak dan pergerakan itu
sama sekali tidak dirasa sebagai beban apalagi tekanan oleh bawahannya. Bahkan
lebih ekstremnya mungkin itu tidak harus melalui keringat pimpinan untuk
mengajaknya atau justru tidak sama sekali perlu mengucapkannya.
12. Faktor-faktor apa yang
mempengaruhi penempatan personil didalam suatu perusahaan, dan berikan
penjelasannya.
Pengetahuan
Pengetahuan merupakan
unsur pokok bagi setiap karyawan untuk merubah perilakunya dalam mengerjakan
sesuatu. Semakin tinggi tingkat pengetahuan karyawan, maka semakin mudah
karyawan mengikuti perubahan sesuai dengan tugasnya. Karena itu pengetahuan
ditempatkan secara strategis dan sebagai salah satu syarat penting bagi
kemajuan perilaku karyawan.
Keterampilan
Baik fisik maupun non
fisik merupakan kemampuan seseorang yang diperlukan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan baru. Keterampilan fisik dibutuhkan untuk pekerjaan-pekerjaan fisik,
misalnya mengoperasikan mesin komputer, mesin produksi dan sebagainya.
Keterampilan non fisik dibutuhkan untuk mendapatkan sesuatu yang sudah jadi.
Misalnya, kemampuan memimpin rapat, membangun komunikasi dan mengelola hubungan
dengan para pelanggan secara efektif. Jadi disitu terdapat hubungan antara
proses dan keterampilan komunikasi antar personal.
Pendidikan
Salah satu faktor yang
membentuk kehidupan manusia adalah pendidikan yang pernah diterimanya, baik di
lembaga pendidikan yang besifat formal maupun informal. Semakin tinggi
pendidikan yang pernah diterima seseorang, maka akan semakin bertambah wawasan
dan kemampuanya.
Kepercayaan
Kepercayaan karyawan
menentukan sikapnya dalam menggunakan pengetahuan dan keterampilanya untuk
mengerjakan sesuatu. Dengan kata lain suatu kepercayaan relatif sulit untuk
dirubah. Jadi kalau ingin melatih karyawan yang ingin diketahui dahulu ialah
kepercayaan yang dimiliki karyawan sekurang-kurangnya tentang aspek persepsi
dari suatu pelatihan.
Kemampuan
Kemampuan (ability)
merupakan suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu
pekerjaan. Seluruh kemampun seorang individu pada hakikatnya tersusun dari dua
perangkat faktor, yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Kemampuan
intelektual adalah kemampuan yang diperlukan untuk kegiatan mental.
Lingkungan
Suatu lingkungan
organisasi mempengaruhi perilaku karyawan. Lingkungan organisasi seperti
keteladan pimpinan dan model kepemimpinan serta masa depan organisasi yang
cerah akan berpengaruh pada derajat dan mutu perubahan perilaku karyawan . “
apa yang perusahaan berikan pada karyawan dan itu pula yang perusahaan
dapatkan”. Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh apa yang biasa
diberikan perusahaan kepada karyawanya. Semkin tinggi kadar insentif yang
diberikan maka semakin efektif terjadinya perubahan perilaku karyawan.
Pengalaman
Pengalaman jabatan
menjadi faktor pertimbangan, apabila terdapat beberapa pertimbangan bagi calon
pejabat struktural, maka yang diprioritaskan untuk diangkat dalam
jabatan-jabatan struktural tersebut adalah pegawai yang memiliki pengalaman
lebih banyak dan memiliki korelasi jabatan dengan jabatan yang akan di isi.
Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan
ditentukan oleh kepercayaan kolektif dari para pimpinan perusahaan dan ini
memciptakan lingkungan tertentu, Selain itu tujuan turunan dari visi masa depan
dan system nilai prusahaan. Pemimpin perusahaan yang mimiliki visi dan tujuan
yang jelas akan menciptakan lingkungan yang mendorong perilaku produktif.